Sudah tidak asing lagi
bagi para pengguna jalan raya, ketika menemui sebuah kemacetan di
antara persimpangan jalan dan melihat satu atau dua orang lebih orang
yang mengatur alur lalu lintas. Dan jangan heran jika mereka hanyalah
warga sipil, dan tentu saja mereka tidak hadir begitu saja di tengah
keramaian lalu lintas, mereka pun turut membantu berusaha melancarkan
perjalanan dengan tentu saja berharap sedekah dari si pengguna
kendaraan.
Polisi
Cepek atau Pak Ogah, kita menyebutnya. Mereka hadir di tengah keramaian
jalan raya untuk mengurai dan melancarkan alur lalu lintas, namun
terkadang kehadiran mereka pun malah merumitkan kemacetan. Ada yang
benar-benar menggantungkan hidupnya sebagai Polisi Cepek, namun ada pula
yang menjadikannya profesi tambahan. Dan profesi ini CUMA Di Indonesia!

Sumadi, begitu dia menyebutkan namanya. Pria mungil yang ternyata sudah memiliki 2 orang cucu itu biasa ditemui di perempatan jalan TB. Simatupang antara RSUD Pasar Rebo dan Gedung PP sebagai polisi cepek.



0 comments:
Post a Comment