Tuesday, October 16, 2012

Mau Cari Tahu Informasi Pendidikan Tinggi di AS?

Shutterstock Ilustrasi: belajar di Amerika Serikat.
JAKARTA, - Bagi Anda yang ingin menuntut ilmu di Negeri Paman Sam, sebaiknya jangan melewatkan acara yang digelar pada hari ini, Rabu (3/10/2012). Indonesian International Education Foundation (IIEF) kembali menyelenggarakan US Higher Education Fair atau Pameran Pendidikan Tinggi Amerika Serikat di Asia pada tahun 2012 ini.

Pada tahun ini, pameran ini akan digelar di Jakarta dan Surabaya. Di Jakarta, pameran akan digelar di Ballroom Grand Hyatt Hotel, Jakarta, hari ini. Sementara itu, di Surabaya, pameran akan diselenggarakan di Nirwana Room Shangrila Hotel, Sabtu (6/10/2012).

Seperti tahun lalu, pameran di Jakarta pada hari ini akan kembali dibuka secara resmi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, pada pukul 15.30 WIB. Tahun ini, pameran akan diikuti oleh lebih dari 50 perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat.

Selain di Jakarta dan Surabaya di Indonesia, pameran pendidikan tinggi ini juga digelar di 14 kota besar di Asia, yaitu di Delhi, Bangalore, Hyderabad, Mumbai, dan Chennai (India), Bangkok (Thailand), Hanoi, Danang dan Ho Chi Minh City (Vietnam), Hong Kong, Shanghai, dan Taipei.

Jangan Khawatir, Visa Pelajar ke AS Mudah Didapat

JAKARTA-- Pada tahun ini, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia menyatakan permohonan visa pelajar yang dikabulkan mencapai 90 persen. Oleh karena itu, jumlah pelajar Indonesia di AS terdongkrak hingga 20 persen dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengatakan, Pemerintah AS terus mendukung semangat para pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk mengejar ilmu sampai ke "Negeri Paman Sam" itu. Dia pun mengimbau agar para calon pelajar untuk tak ragu lagi dalam mengajukan visa pelajar jika sudah diterima di institusi pendidikan di AS.

"Jangan khawatir masalah visa karena kalau lulus di universitas tertentu, pasti akan dikeluarkan visanya," kata Scot saat membuka Pameran Pendidikan Tinggi Amerika Serikat di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Scot juga menjamin tidak akan ada kesulitan bagi warga Indonesia dengan nama berbau "Muslim" dalam mengajukan visa pelajar. Menurutnya, banyak warga Muslim yang tinggal di AS dengan bebas tanpa perbedaan.

"Tidak ada kesulitan bagi orang Indonesia dengan nama Muslim karena di sana juga banyak Muslim. Apa pun namanya, tolong daftarkan visanya beberapa minggu sebelum berangkat. Jangan sehari sebelum keberangkatan baru diajukan," ungkapnya.

Bagi para pelajar atau mahasiswa Indonesia yang hendak mengajukan visa pelajar diharapkan sudah diterima di universitas, sekolah, atau program akademik di Amerika Serikat. Selanjutnya, para pelajar atau mahasiswa ini dapat langsung melengkapi administrasi online melalui laman resmi Kedubes AS di Indonesia.

Dongkrak jumlah pelajar ke AS

Scot juga mengatakan bahwa sistem pendidikan di Amerika Serikat merupakan yang terbaik di dunia. Untuk itu, tidak mengherankan jika universitas terkemuka di Amerika Serikat terus menjadi peringkat teratas di dunia.

"Tidak mau terdengar arogan, tapi kalau dilihat dari survei mana pun, pendidikan terbaik ada di Amerika. Namun, hanya satu hal yang kurang di universitas Amerika, yaitu masih kurang mahasiswa Indonesia di sana," katanya.

Pascaserangan 9/11 di Amerika Serikat dan dampak dari krisis ekonomi di Indonesia, Pemerintah AS memang mencatat, jumlah mahasiswa Indonesia yang memilih untuk menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam ini berkurang.

Oleh karena itu, Pameran Pendidikan Tinggi AS yang kembali digelar di dua kota di Indonesia tahun ini, yaitu di Jakarta dan Surabaya, ditujukan untuk mendongkrak angka pelajar dan mahasiswa Indonesia di AS pada tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, lanjut Scot, pertukaran budaya dan rasa saling memahami dapat terus dilakukan demi memperkuat hubungan dua negara.

"Jadi, kami mendorong agar kalian banyak menggali dengan semua perwakilan yang ada saat ini," tandasnya.

Hari Pangan, Mahasiswa UGM Bagi-bagi Ketela Rebus

  Mahasiwa Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta mebagi-bagikan ketela kepada polisi yang sedang berjaga, sebagai bentuk aksi peringatan Hari Pangan Sedunia. 
 
YOGTAKARTA, - Memperingati Hari Pangan Sedunia, mahasiswa UGM Yogyakarta menggelar aksi bagi-bagi ketela rebus kepada pengguna jalan yang melewati kawasan Bundaran UGM.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa DARI Fakultas Peternakan itu mendesak pemerintah untuk lebih mengutamakan produktivitas pangan lokal. "Impor bahan pangan bukan menjadi solusi bagi masyarakat. Negara kita negara agraris jadi kenapa kita harus mengimpor bahan makanan kalau kita bisa memproduksinya," terang Hasta, koordinator aksi, Selasa (16/10/2012).

Hasta menuturkan, terlepas dari politisasi atau tidaknya diversifikasi pangan, masyarakat Indonesia dihadapkan pada meningkatnya jumlah penduduk. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan beras pun akan semakin tinggi. Sementara lahan produktif di negara ini sudah semakin menyempit karena beralih fungsi.
"Anak-anak muda saat ini juga sudah malu dan enggan menjadi petani, ini menjadi keprihatinan kita bersama dalam meningkatkan produktivitas pangan di negara ini," katanya.
Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mencintai hasil pangan lokal. Ketela salah satunya, makanan yang hampir dilupakan ini coba disuarakan kembali sebagai makanan yang wajib dicintai.
"Kenapa harus ketela? Ketela adalah makanan khas kita. Zaman penjajahan dulu masyarakat sudah mengonsumsinya sebagai pengganti beras. Selain murah, ketela cukup mudah ditanam dan didapat," jelas Hasta kepada Kompas.com.

Impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah, secara tidak langsung mematikan hidup para petani lokal. Pemerintah harus mengurangi impor pangan dari negara lain demi keberlangsungan hidup petani dan pangan lokal negara ini.
"Kondisi petani yang semakin berkurang masih harus disudutkan dengan harga jual hasil pertanian yang murah, membuat orang enggan menjadi petani. Pemerintah harus mengalihkan fokus dari impor menjadi peningkatkan produktivitas hasil pertanian demi menyelamatkan petani dan pangan lokal," tegasnya.
Selain membagikan ketela, mahasiswa bergantian melakukan orasi mengajak masyarakat tetap mencintai pangan lokal. Beberapa aksi teaterikal sebagai kritik akan kebijakan impor pun ditunjukkan sebagai aksi keprihatinan mahasiswa akan terpuruknya pangan lokal di negara ini.

Naik Haji, Wapres Batal Hadiri Hari Pangan

  Wakil Presiden Boediono
PALANGKARAYA, - Pembatalan kehadiran Wakil Presiden Boediono pada puncak peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) Tingkat Nasional karena ia akan naik haji. Acara itu diadakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 18 Oktober 2012 sementara Boediono sudah harus berangkat pada 19 Oktober mendatang.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian, Banun Harpini di Palangkaraya, Selasa (16/10/2012), mengatakan, pihaknya sudah menerima surat resmi dari sekretaris wapres mengenai ketidakhadiran Boediono.
Surat itu diterima pekan lalu. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadiri puncak peringatan HPS namun tidak bisa datang. Wapres juga berhalangan hadir. "Wapres kemudian diharapkan bisa datang karena presiden tidak bisa hadir," ujarnya.
Karena itu, Wapres telah menugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa untuk datang. Sementara, rencana Presiden untuk tidak menghadiri HPS diketahui dua pekan lalu. Namun, Banun tak menjelaskan agenda presiden yang membuatnya berhalangan hadir pada puncak peringatan HPS.
Sekretaris Daerah Kalteng Siun Jarias mengatakan, bangunan fisik untuk peringatan HPS tidak bisa diubah meski Presiden dan Wapres tak hadir. Bangunan tersebut sudah selesai didirikan. Pemerintah Provinsi Kalteng masih membahas, apakah anggaran pengamanan presiden akan dipakai atau tidak.
"Presiden dan wapres batal hadir. Anggaran pengamanan harus dibahas karena standar untuk presiden dan menteri berbeda," ujarnya.

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah - Hari ini kemungkinan besar adalah hari terakhir bulan Dzulqa'dah 1432 H. Esuk hari, Jum'at (28/10) diprediksi oleh NU dan Muhammadiyah sebagai tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H, yang berarti 10 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada tanggal 6 Nopember 2011. Untuk memastikan, nanti malam Kementerian Agama akan menggelar sidang itsbat guna menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H tersebut.

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sebagai berikut :

1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah
Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.

Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an al-Karim.

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)

“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”

Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama) Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”

2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah
Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3. Haji dilakukan dalam waktu itu
Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

4. Di dalamnya ada hari Arafah
Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa selama dua tahun.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan
Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)

Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid
Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyaknya.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7. Di dalamnya ada Idul Adha
Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)
Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban -baik unta, sapi atau kambing- yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq
Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.

Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para imam yang empat".

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Sunday, October 14, 2012

waw pahanya mulus

waw pahanya mulus

polwan sexy

Srikandi-srikandi di jajaran National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya inilah yang mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.




Di antara polisi-polisi cantik tersebut terdapat, Brigadir Avvy Olivia.



Brigadir Avvy Olivia (kiri), Briptu Eka Frestya dan Inspektur Eny Kuswidiyanti Regama (kanan) mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap tampil di sebuah stasiun televisi untuk mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.



Brigadir Handayani saat tengah bertugas 27 Fabruari lalu.



Sebelum bertugas, wajah perlu dipercantuik terlebih dahulu.









polwan sexy

Penikung.com - Srikandi-srikandi di jajaran National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya inilah yang mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.




Di antara polisi-polisi cantik tersebut terdapat, Brigadir Avvy Olivia.



Brigadir Avvy Olivia (kiri), Briptu Eka Frestya dan Inspektur Eny Kuswidiyanti Regama (kanan) mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap tampil di sebuah stasiun televisi untuk mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.



Brigadir Handayani saat tengah bertugas 27 Fabruari lalu.



Sebelum bertugas, wajah perlu dipercantuik terlebih dahulu.









imoet




si sexy lg masak