Setelah mengadakan aksi solidaritas untuk Palestina pada Ahad (18/11/2012) yang lalu, hari ini (21/11/2012) mahasiswa Pekanbaru, Riau kembali menggelar aksi serupa. Sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gema Mahasiswa Pembebasan (GMP) Riau juga menyatakan penolakan mereka atas agresi militer Zionis-Israel ke Gaza akhir-akhir ini.
Aksi yang dikawal oleh puluhan personil Poltabes Pekanbaru ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Mahasiswa bergerak dari tugu countdown PON Riau (samping Pustaka Wilayah) menuju jalan Sudirman, RRI Pekanbaru, bundaran depan kantor Walikota dan kembali lagi ke tugu PON.
Peserta aksi meneriakkan yel-yel “Khaibar khaibar ya Yahuud, jaisyu Muhammad saufa ya’ud” serta menghimbau agar presiden RI mengirimkan tentara untuk membantu para pejuang di Gaza.
“Mereka butuh tentara untuk memerangi Yahudi,” ujar salah satu orator, Muhammad Kitob.
Pada salah satu poster, tertulis “Pak SBY, Bantu Palestina dengan Tentara Indonesia”.
Dalam pernyataan sikapnya, GMP menyerukan kepala negara dari negeri-negeri Muslim untuk segera bertindak nyata menghentikan serangan, serta menghimbau ummat Islam bergerak bersama-sama melakukan aksi solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza dalam segala bentuknya.
Sementara itu pada waktu yang bersamaan, puluhan mahasiswa dari Komite Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) melakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina di depan kantor Gubernur Riau dan di simpang lampu merah Mal SKA.
KAMMI dan KNRP berharap agar masyarakat Indonesia dan Riau khususnya kembali meningkatkan kepedulian terhadap Palestina.
“Beberapa hari yang lalu Aceh mengirimkan 1 milyar untuk Palestina. Alangkah mirisnya bila Riau yang kaya minyak kurang dari itu,” ujar ketua UKMI Al-Kahfi Universitas Islam Riau (UIR), Dodi Utama.*/Dayat, Pekanbaru
0 comments:
Post a Comment