Thursday, November 22, 2012

San Francisco Larang Telanjang di Tempat Umum


Para pejabat kota San Francisco, Amerika Serikat, sepakat lewat pemungutan suara untuk melarang orang telanjang di tempat-tempat umum. Keputusan itu mengakhiri perdebatan pahit dengan kelompok nudis (orang yang senang bertelanjang badan).

Larangan telanjang di tempat umum itu merupakan tanggapan dari meningkatnya keluhan dan aduan atas kelakuan para pria yang berlalu-lalang setiap hari di jalanan kota di distrik Castro tanpa mengenakan pakaian sama sekali. Distrik Castro terkenal sebagai pusat berkumpulnya kaum homoseksual.

Kaum nudis sudah mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan atas larangan tersebut. Lucunya, mereka menyatakan bahwa larangan bertelanjang di tempat umum bertentangan dengan kebebasan berbicara.

“Saya tidak akan muncul telanjang di kantor walikota, kalau mereka tidak berusaha melarang ketelanjangan, yang merupakan bentuk yang sangat mengagumkan dari kebebasan berekspresi,” kata salah seorang pria pendukung nudisme, dikutip Euronews (21/11/2012).

Pernyataan nudis itu dibantah oleh Walikota San Francisco Ed Lee, yang mengatakan bahwa eksibisionis (senang mempertontontan aurat-red) bukanlah bagian dari kebebasan berekspresi.

Berdasarkan peraturan baru itu, pelanggaran pertama akan dikenai denda maksimum US$100, namun jaksa juga bisa menuntut pelaku dengan denda sampai US$500 dan satu tahun penjara.

San Francisco hanya membolehkan nudis di tempat terbatas dan dalam waktu tertentu, misalnya dalam acara festival.

0 comments: