Wednesday, September 12, 2012

TERIMA KASIH TELAH MENYAKITIKU,

Apakah kau tahu bahwa aku mencintaimu,
Apakah kau tahu itu?
Tapi mengapa kau hanya diam,
Atau kau berpura-pura tak tahu…

Di depanku kau bilang dengan bibirmu, bahwa kau mencintai dia,
Dia,
dia sosok yang tak aku sukai,
sosok yang aku benci…

Dimana rasa batinmu,
Mengapa harus didepanku,
Mengapa,
Harapan itulah, yang selalu kunantikan sejak lama,

Sungguh sakit dan sangat sakit rasanya,
Ku menunggumu, dan mengarapkan cintamu dengan taruhan nyawaku,
Kulakukan, semuanya, semuanyaaa…

tapi mengapa kau begitu tega, dan kejam memperlakukan hatiku,

Sampai aku matipun,
Rasa sakit ini takkan bisa tersembuhkan,
Dan sampai matipun,
Bekas ini tak akan hilang…

berhari-hari kucoba lupakan kejadian itu,
tapi semakin kulupakan semakin kuselalu mengingatnya…
dan semakin ku mengingatnya,
semkin aku menangis dan menangis…

TERIMA KASIH TELAH MENYAKITIKU,

0 comments: