Terkadang wanita tidak mengetahui bahwa mereka sedang menjalin hubungan
yang salah. Mungkin Anda sudah merasakannya dan telah memiliki intuisi,
namun banyak dari wanita yang masih mempertahankan hubungan. Tidak
pernah bertengkar atau tidak meributkan sebuah masalah bukan berarti
hubungan Anda merupakan hubungan yang baik untuk diteruskan. Ada faktor
lain yang mendukung bahwa dia bukan orang yang tepat bagi Anda. Seperti
dilansir dari She Knows, inilah tiga tanda Anda salah memilih kekasih.
1. Memiliki Tujuan Hidup yang Jauh Berbeda.
Ada
yang bilang, perbedaan semestinya bukan menjadi masalah, justru dapat
melengkapi. Namun jika perbedaan terlalu jauh dan menyangkut prinsip
hidup Anda maka akan sulit untuk disatukan. Misalkan saja, si dia tidak
ingin punya anak setelah menikah nanti atau dia ingin pindah ke kota
lebih kecil karena tidak tahan dengan tekanan di ibu kota. Sedangkan
Anda ingin segera memiliki anak setelah menikah dan Anda ingin
mengembangkan karir, sehingga tidak mungkin untuk ikut pindah ke kota
kecil. Hal-hal serupa yang membuat hubungan sulit untuk bisa sukses.
Mungkin pada awalnya Anda dan si dia tidak mempermasalahkannya, namun
waktu terus berputar dan keputusan harus segera dibuat. Bagus jika kedua
pasangan bisa berkompromi, jika tidak? Maka hubungan akan sulit
dipertahankan.
2. Tidak Pernah Bicara dari Hati ke Hati.
Saling
berbagi tentang impian dan cita-cita merupakan momen paling
membahagiakan. Ketika Anda dan si dia tidak pernah tahu apa yang
diinginkan kekasih, begitu pun sebaliknya maka Anda berada dalam
hubungan yang salah. Ini bukti Anda ataupun si dia tidak menganggap
penting dan tidak mengizinkan dia ataupun Anda masuk ke kehidupan yang
lebih dalam.
3. Tidak Menyukai Keluarga atau Teman-teman Anda.
Tentu
hubungan tidak akan berjalan sempurna ketika si di tidak menyukai
keluarga dan teman-teman Anda. Ketika diajak berkumpul dengan mereka, si
dia menolak mentah-mentah. Padahal keluarga serta sahabat Anda
merupakan orang penting di hidup Anda. Hidup pun terasa semakin lengkap
jika kekasih dan sahabat bisa berkumpul bersama. Untuk itu, jangan
habiskan waktu Anda hanya untuk membujuknya agar mau menerima keluarga
dan teman- teman Anda.
0 comments:
Post a Comment