Thursday, September 27, 2012

Di Balik Fenomena Yoga Tanpa Busana



Yoga saat ini dikenal sebagai salah satu fenomena fitness global. Namun, jenis yoga yang satu ini terbilang paling unik. Yoga yang dilakukan dengan tubuh polos alias tanpa busana di dalam ruangan yang panasnya lebih dari 100 fahrenheit ini, menjadi jenis yoga favorit orang-orang tenar dunia seperti Pippa Middleton dan David Beckham.
Seperti dikutip dari Daily Mail, yoga ini merupakan salah satu bentuk yoga 'panas' yang memiliki 26 posisi. Yoga ini digunakan para penjaga di Buckingham Palace sebagai latihan bagi diri mereka untuk tahan berdiri dengan seragam khas mereka selama berjam-jam.

Latihan yoga ini dinamakan sesuai nama penciptanya yaitu Bikram Choudhury, seorang ahli yoga dan pelatih yoga berusia 66 tahun yang tinggal di Los Angeles. Pria yang dikabarkan memiliki rumah di Beverly Hills seluas 8.000 meter persegi dan armada pesawat lebih dari 40 dikenal sebagai pelatih yoga yang selalu memakai baju ketat berwarna hitam serta microphone headset.  Biasanya ia selalu berteriak saat memberi instruksi. Ia menggunakan bahasa yang menyenangkan namun berkesan saat mengajar kelas yoga.

Sepuluh tahun yang lalu, Bikram secara kontroversial mematenkan 26 postur yoga dan seluruh studio yoga.
Beberapa umat Hindu menganggap hal tersebut sangat menyalahi filosofi yoga itu sendiri, yang mana yoga diciptakan sebagai hasil dari kekayaan intelektual. Walaupun begitu, Bikram saat ini diperkirakan telah menghasilkan £30 juta setahun dari kelas latihan yoga. Mulai dari studi resmi yang bersertifikat (sebanyak 5000 tersebar di seluruh dunia) dan produk-produk bermereknya.

Bahkan rencananya akan ada channel televisi baru yang dinamakan Bikram TV dan akan menayangkan reality show. Namun Bikram Choudhury bukanlah satu-satunya orang dibelakang kemunculan yoga 'panas' yang digemari selebriti dunia seperti Daniel Craig, Madonna, Demi Moore dan George Clooney. Rajashree Choudhury, istri Bikram yang telah dinikahinya selama 28 tahun telah membantu membangun perusahaan internasional mereka dengan menciptakan program pelatihan yoga panas bagi para ibu-ibu hamil.

Lahir di Calcutta tahun 1965 di sebuah keluarga India yang konservatif, Rajashree memulai yoga sejak berusia 4 tahun. Pada tahun 1984, saat ia berusia 19 tahun, ia diperkenalkan kepada Bikram Choudhury, sesama juara yoga yang besar di kota yang sama dan singkat cerita, mereka akhirnya menikah.

Rajashree kemudian pindah ke San Francisco, di mana suaminya mendirikan Bikram’s Yoga College of India. Bikram sebelumnya telah mengajarkan yoga di Jepang dan karena saat itu musim dingin, maka ia menggunakan pemanas ruangan di studionya dan ia menikmati kombinasi postur-postur yoganya dengan rasa panas sehingga ia menemukan yoga panas yang kemudian digemari di seluruh dunia.

Kontroversi juga kian memanas menyerang Bikram karena dianggap beberapa kalangan, mengambil keuntungan dengan menambahkan aspek erotisme kedalam sebuah praktek spiritual kuno. Namun, dibalik segala hal tersebut, pasangan suami istri ini juga memiliki misi agar yoga diterima sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade.

0 comments: