Kualitas hubungan
memang tak bisa dinilai hanya dengan aktivitas seksual. Namun, ada
hubungan yang erat antara seks yang buruk dengan hubungan yang buruk.
Faktanya, kondisi emosi berpengaruh besar pada aktivitas kontak fisik
Anda dengan pasangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Pulkit
Sharma, seorang psikolog klinis dan psikoanalisis. Menurutnya, masalah
ketidaksesuaian hasrat seksual antar pasangan, sebenarnya sama seriusnya
dengan aspek lain dalam kehidupan rumah tangga. Ia pun 'membongkar
misteri' alasan mengapa seks buruk adalah sama dengan hubungan yang
buruk.
1. Pertanda hubungan sedang krisis
"Banyak
pasangan yang datang untuk konseling dengan keluhan keintiman seksual.
Sering terlihat bahwa seks yang buruk hanya sebuah ekspresi yang
mendalam terkait isu lain dalam hubungan," kata Dr. Pulkit Sharma,
dikutip dari Times of India.
Bisa jadi salah satu pasangan atau
keduanya, meluapkan kekesalan dan amarah pada kehidupan seksual. Itu
karena keintiman seksual membutuhkan kenyamanan, rasa percaya dan
keterbukaan terhadap pasangan. Ketika kebutuhan emosi tersebut tak
terpenuhi, pasti akan langsung berdampak pada aktivitas seksual.
2. Ketidakpuasan
Saling
memuaskan satu sama lain dalam hal seksual juga jadi bagian terpenting
dalam hubungan. Banyak yang percaya kalau sudah cinta, seks tidak akan
jadi masalah. Justru hal tersebut bisa jadi awal masalah dan faktanya
saling berkaitan.
"Banyak orang malu untuk mengakui atau
melakukan penyangkalan saat kehidupan seksualnya tak memuaskan. Padahal,
hal tersebut bisa diungkapkan secara terbuka dengan pasangan. Jika tak
berani mengatakannya pada pasangan, pertanda ada masalah dalam hubungan
tersebut," kata Dr. Sharma.
3. Merasa diacuhkan
Aktivitas
seksual yang buruk juga jadi tanda salah satu pasangan atau keduanya
mengabaikan kebutuhan dan keinginan orang lain. Dalam hubungan yang
baik, tiap pasangan pasti saling berusaha mendengarkan dan memuaskan
kebutuhan pasangannya, termasuk kehidupan seksual.
4. Kepribadian yang tidak sesuai
Seks
yang buruk juga dapat menunjukkan bahwa kedua pasangan sangat berbeda
satu sama lain, tidak saling memahami dengan baik. Ketidakcocokan
psikologis dalam kepribadian juga dapat menyebabkan suatuketidakcocokan
dalam kehidupan seks.
0 comments:
Post a Comment